Rabu, 17 Oktober 2012

ALKALOID

Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid terdapat pada tumbuhan dikotil sedangkan untuk tumbuhan monokotil dan pteridofita mengandung alkaloid dengan kadar yang sedikit.  Pengertian lain Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis kecil dapat memberikan efek farmakologis pada manusia dan hewan. Sebagai contoh, morfina sebagai pereda rasa sakit, reserfina sebagai obat penenang, atrofina berfungsi sebagai antispamodia, kokain sebagai anestetik lokal, dan strisina sebagai stimulan syaraf. Selain itu ada beberapa pengecualian, dimana termasuk golongan alkaloid tapi atom N (Nitrogen)nya terdapat di dalam rantai lurus atau alifatis.Alkaloid berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari serangan hama dan penyakit, pengatur tubuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion.

Dari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid indol. Reaksi utama yang mendasari biosintesis senyawa alkaloid adalah reaksi mannich antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan sekunder, dan suatu senyawa enol atau fenol. Biosintesis alkaloid juga melibatkan reaksi rangkap oksidatif fenol dan metilasi. Jalur poliketida dan jalur mevalonat juga ditemukan dalam biosintesis alkaloid.
Berikut adalah beberapa contoh senyawa alkaloid yang telah umum dikenal dalam bidang farmakologi :
Senyawa Alkaloid
(Nama Trivial)
Aktivitas Biologi
NikotinStimulan pada syaraf otonom
MorfinAnalgesik
KodeinAnalgesik, obat batuk
AtropinObat tetes mata
SkopolaminSedatif menjelang operasi
KokainAnalgesik
PiperinAntifeedant (bioinsektisida)
QuininObat malaria
VinkristinObat kanker
ErgotaminAnalgesik pada migrain
ReserpinPengobatan simptomatis disfungsi ereksi
MitragininAnalgesik dan antitusif
VinblastinAnti neoplastik, obat kanker
SaponinAntibakteri

nikotin tembakau yang dipakai dengan cara menghisap, menguyah atau menghirup tembakau dengan sedotan, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, nafsu makan berkurang, Dan jika mereka tidak bisa mendapatkan sebatang rokok lagi untuk dihisap, maka proses kecanduan dimulai…
 http://rizal-bbapujungbatee.blogspot.com/2010/08/effektivitas-nikotin-sebagai.html

5 komentar:

  1. seperti yang dijelaskan pada artikel diatas bahwa nikotin merupakan salah satu senyawa Alkaloid.
    yang dapat menyebabkan kecanduan pada perokok. sedangkan Alkaloid tersebut berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari serangan hama dan penyakit, pengatur tubuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion

    mengapa nikotin pada rokok dapat mengakibatkan kecanduan dan berbahaya bagi tubuh.........?????

    BalasHapus
  2. Nikotin adalah merupakan candu yang sangat kuat ! Nikotin rokok mengandung lebih banyak zat addictive (zat yang menyebabkan kecanduan) daripada heroin ataupun kokain. Perusahaan-perusahaan rokok seringkali memanipulasi kadar nikotin pada rokok yang mereka produksi agar memberikan rasa yang tetap sama. Mereka juga tidak bisa memastikan kadar nikotin yang sama pada setiap batang rokok yang anda hisap.

    yang membuat nikotin berbahaya adalah karena kemiripan strukturnya dengan nikotinamide (vitamin B3)

    Nicotinamid merupakan salah satu bentuk dari vitamin B3 (ada yg berupa nikotinamid dan ada yang berupa niasin), fungsinya sangat vital untuk proses tubuh terutama yang menyangkut kerja enzim (sebagai co-enzim) untuk metabolisme tubuh dan hormon tubuh, sehingga apabila kekurangan vit B3 dapat meyebabkan keletihan, insomnia, mual, dsbnya.

    http://lenterakecil.com/pengaruh-nikotin-rokok-pada-manusia/

    BalasHapus
  3. Nikotin(C10H14N2) merupakan senyawa organic alkaloid, yang umumnya terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen dan terkadang juga Oksigen. Senyawa kimia alkaloid ini memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia. Contoh lain dari senyawa alkaloid ini misalnya, Kafein. Bagi pencinta kopi, tentu bisa merasakan effek stimulant dari kafein ini ketika meminum secangkir kopi di pagi hari.

    Konsentrasi Nikotin biasanya sekitar 5% dari per 100 gram berat tembakau. Sebatang rokok biasanya mengandung 8-20 mg Nikotin, walaupun tentu saja, sangat bergantung pada merk rokok tersebut. Jika anda perokok, ketahuilah, tubuh kita menyerap 1mg Nikotin untuk satu batang rokok yang dihisap.

    Secara teknis, nikotin bukanlah secara signifikan kecanduan, nikotin yang dikelola sendiri tidak menghasilkan signifikan memperkuat properti. Namun, hanya setelah coadministration dengan MAOI, seperti yang ditemukan di tembakau, nikotin menghasilkan sensitisasi perilaku yang signifikan, ukuran kecanduan potensial. Ini sangat mirip berlaku amphetamine.

    http://datasharing.wordpress.com/2011/04/14/apa-itu-nikotin/

    BalasHapus
  4. Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll. Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll. Tetapi walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya & menimbulkan banyak penyakit, masih banyak saja orang yang tetap merokok.
    Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di dalam rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah mereka akan merasa tenang & dapat berkonsentrasi.
    Oleh sebab itu banyak perokok yang akan terus menjadi perokok seumur hidupnya, walaupun apabila mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berhenti, mereka sulit menghentikan kecanduan mereka terhadap rokok. Salah satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokok aktif seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagaian besar adalah anak-anak & remaja.
    Pada remaja, masalah kesehatan jangka pendek termasuk diantaranya penyakit yang dapat timbul akibat rokok adalah gangguan pernafasan, kecanduan nikotin serta meningkatnya resiko untuk menggunakan bahan berbahaya lain termasuk obat terlarang. Sedangkan masalah jangka panjangnya adalah kenyataan bahwa sekali orang telah menjadi perokok aktif maka biasanya akan terus menjadi perokok aktif sepanjang hidupnya.

    http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/05/03/379/lindungi-ramaja-dari-bahaya-rokok

    BalasHapus
  5. Nikotin adalah merupakan candu yang sangat kuat ! Nikotin rokok mengandung lebih banyak zat addictive (zat yang menyebabkan kecanduan) daripada heroin ataupun kokain.

    Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah seseorang dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berapa banyak kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok? Menurut penelitian, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok. Sedangkan asap rokok mengandung setidaknya 4.000 zat, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida.

    Oleh karena kandungan zat kimia yang berbahaya tersebut, maka paru-paru perokok dan orang-orang yang berada di dekatnya akan terkena sedikitnya 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Selain itu, dari 4000 zat kimia tersebut terdapat setidaknya 400 zat kimia beracun dalam sebatang rokok.

    http://permathic.blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html

    BalasHapus