Rabu, 10 Oktober 2012

MANFAAT FLAVONOID DALAM BUAH NAGA MERAH


Tumor dan kanker memang sedikit sama jika kita lihat gejala dan proses perkembangannya. Yang membedakannya hanyalah pada waktu perkembangan. Pada dasarnya kanker dan tumor adalah penyakit pada tubuh manusia yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan pada tubuh manusia. Tumor dan kanker merupakan sekumpulan sel-sel abnormal yang tumbuh dari hasil pembelahan sel yang tidak terkendali. Ada beberapa jenis pengobatan tumor yang sering dipraktikan oleh sebagian besar ahli medis. Salah satunya adalah pengobatan alternative yang menggunakan bahan-bahan herbal yang terbukti aman dan berkhasiat untuk menumpas sel-sel abnormal yang kita kenal sebagai sel kanker. Selain tidak menimbulkan efek samping, obat herbal juga terbukti tak kalah hebatnya dengan obat-obat yang sering digunakan oleh para ahli medis. Dan faktor penyebab banyaknya peminat obat herbal adalah harganya yang sangat terjangkau.  Buah naga merah adalah salah satu obat herbal yang terbukti efektif untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai jenis tumor.

khasiat buah naga


Buah naga merah sebagai obat pencegah tumor sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit baik penyakit ringan maupun penyakit kronis. Namun kini banyak dibudidayakan di beberapa wilayah Indonesia sebagai bahan utama obat herbal pencegah kanker. Menurut hasil penelitian medis, obat pencegah tumor ini mengandung banyak zat baik yang sangat bermanfaat untuk menghambat dan mengobati kanker dan tumor seperti flavonoid, fenolik, tokoferol, dan berbagai macam mineral sebagai zat antioksidan yang aktif untuk mencegah dan menyembuhkan tumor ganas (kanker) maupun tumor jinak.  Zat antioksidan berfungsi untuk menangkal zat-zat radikal bebas yang mungkin masuk ke dalam tubuh manusia melalui polusi udara. Banyaknya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi kinerja DNA sel yang merupakan inti/ pusat dari sel dalam tubuh. Jika hal tersebut terus-menerus terjadi makan DNA sel akan mengalami kerusakan karena telah kehilangan electron. Tidak adanya electron pada DNA sel akan menyebabkan kinerja sel menjadi tidak stabil dan akan menyebabkan tumbuhnya sel-sel abnormal pada tubuh yang dikenal sebagai sel-sel kanker.

Zat antioksidan yang terkandung dalam buah naga merah sebagai obat pencegah tumor akan memberikan electron pada radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan mencegah pencurian electron dari DNA dan DNA pun akan aman dari kehilangan electron. Karena tidak adanya pengambilan electron pada DNA sel, tidak ada sel-sel abnormal yang tumbuh pada tubuh. Zat-zat lain pada obat pencegah tumor ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel abnormal/ sel-sel kanker. Flavonoid pada buah naga merah mempunyai khasiat lain. Diantaranya adalah sebagai zat inaktivasi karsinogen. Inaktivasi di sini mempunyai arti bahwa zat tersebut mampu menonaktifkan zat penyebab kanker/ tumor. Kemudian khasiat lain dari zat flavonoid yang terdapat pada tanaman obat pencegah kanker ini adalah sebagai zat antiproliferasi yang artinya adalah untuk menghambat proses pertumbuhan dan perbanyakan sel-sel abnormal. Penghambat siklus sel kanker dengan cara menghambat pembelahan sel kanker adalah khasiat lain dari zat flavonoid ini.

SUMBER : http://www.jurnalkesehatan.info/buah-naga-dan-mengkudu-sebagai-obat-pencegah-tumor-yang-alami/

5 komentar:

  1. salah satu manfaat flavanoid dalam artikel ini adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel abnormal/ sel-sel kanker.

    Bagaimana siklus kerja flavonoid dalam menghambat sel kanker tersebut?

    BalasHapus
  2. Tumor dan kanker merupakan sekumpulan sel-sel abnormal yang tumbuh dari hasil pembelahan sel yang tidak terkendali. Ada beberapa jenis pengobatan tumor yang sering dipraktikan oleh sebagian besar ahli medis.

    Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor dan kanker, diantaranya:

    1. Inaktivasi karsinogen
    ˜ Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
    2. Antiproliferasi
    ˜ Menghambat proses perbanyakan sel abnormal padakanker.
    3. Penghambatan siklus sel
    ˜ Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
    4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    ˜ Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
    5. Inhibisi angiogenesis
    ˜ Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
    6. Pembalikan resistensi multi-obat
    ˜ Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.

    untuk lebih jelas nya silahkan buka link di
    http://www.deherba.com/obat-kanker-payudara.html

    BalasHapus
  3. Kanker dapat dikatakan sebagai penyakit yang paling mahal dan paling menakutkan. Jika penyakit ini dapat dideteksi pada tahap yang lebih awal, pengobatannya akan lebih mudah dan tidak mahal.

    Selain karena biayanya yang mahal, operasi kanker juga sangat kompleks dan rumit. Penderitanya akan merasa sangat tidak nyaman. Satu kali perawatan dan radiasi saja bisa memakan dana jutaan rupiah, ditambah lagi perawatan kemoterapi.
    Selain flavonoid,pada buah naga merah,flavonoid juga terdapat dalam Sarang Semut yang mengandung Tokoferol yang juga memiliki efek antikanker dalam tubuh. Zat-zat ini melawan serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif. Jadi, dapat dikatakan bahwa Sarang Semut secara aktif menyerang sel-sel kanker, baik dengan cara mematikan selnya maupun dengan mencegah pertumbuhannya.

    Sarang Semut adalah tanaman asli papua yang secara turun-temurun telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini mengandung beberapa bahan aktif, misalnya berbagai mineral dan terutama kaya akan flavonoid yang mampu melawan kanker.

    http://www.rajanarefleksi.com/2012/05/kombinasi-terapi-alternatif-untuk.html

    BalasHapus
  4. Untuk menghambat metastase sel kanker, kita harus mengetahui cara sel tersebut menyebar. Ada dua cara sel kanker ber-metastase: melalui angiogenesis (pembentukan pembuluh darah yang baru) dan penghancuran kolagen yang merupakan kerangka sel normal. Dengan demikian metastase akan dapat dihambat bila angiogenesis dapat dicegah; sementara kolagen yang rusak bisa diperbaiki oleh tubuh sendiri dengan memanfaatkan makanan tertentu.

    Beberapa jenis sel kanker juga dapat tumbuh dengan cepat bila dipicu oleh hormon estrogen manusia, seperti sel kanker pada payudara. Dalam hal ini isoflavon yang merupakan fitoestrogen dalam kedelai ternyata kompetitif dengan estrogen manusia. selain buah naga merah,,kedelai yang terkandung dalam kanker juga dapat di yakini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.Sehingga konsumsi isoflavon kedelai akan membantu menghambat pertumbuhan kanker yang dipicu oleh estrogen manusia tersebut.

    mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor dan kanker, diantaranya:

    1. Inaktivasi karsinogen
    2. Antiproliferasi
    3. Penghambatan siklus sel
    4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
    5. Inhibisi angiogenesis
    6. Pembalikan resistensi multi-obat
    selain itu sel kanker juga dapat di hambat dengan metode sarang semut...

    http://www.resep.web.id/obat/terapi-nutrisi-dan-herbal-untuk-kanker.htm

    BalasHapus